Jumat, 05 April 2013

Pendahuluan


Pendahuluan
Sifat produk pertanian yang mudah busuk dan rusak, terutama produk buah-buahan, sayur-sayuran, daging hasil peternakan dan perikanan, memerlukan penanganan yang cepat dan cermat untuk menjaga mutu sesuai dengan yang diinginkan oleh konsumen. Penanganan yang dapat dilakukan adalah pengepakan (packing), pendinginan (cooling dan freezing), pengangkutan dengan cepat, dan pengolahan, sesuai dengan jenis produk. Sifat mudah busuk dan rusak di atas menyebabkan kegiatan pada fungsi pengangkutan dan penyimpanan menjadi lebih kompleks dan mahal.  Hasil pertanian harus dikelola dan dimanfaatkan secara baik untuk menunjang kebutuhan manusia. Hasil pertanian merupakan bahan yang mudah rusak (perishable) sebagai akibat dari proses biologis yang masih tetap berlangsung dalam bahan walaupun sudah dipanen. Oleh karena itu sangat diperlukan tindakan untuk mengurangi kerusakan baik kerusakan mutu maupun kehilangan jumlah hasil setelah panen.
Pengolahan (Processing) Sering disebut pengolahan sekunder (secondary processing),  tindakan yang mengubah hasil pertanian ke kondisi lain atau bentuk lain dengan tujuan dapat tahan lebih lama (pengawetan), mencegah perubahan yang tidak dikehendaki atau untuk penggunaan lain.
 Pengolahan komoditi pertanian dibedakan atas pengolahan hasil pertanian untuk sumber pangan pengolahan pangan dan pengolahan bahan pertanian bukan utuk sumber pangan pengolahan non-pangan
Kebutuhan manusia pada dasarnya adalah bahan pangan seperti, beras, , kacang kacangan, buah buahan, sayuranm daging ikan, serta sumber pangan lainnya dan bahan non pangan seperti pakaian, perumahan,kenderaan, telepon dansebagainya.
Penanganan pasca panen bertujuan agar hasil pertanian dalam kondisi baik dan sesuai/tepat untuk dapat segera dikonsumsi atau untuk bahan baku pengolahanPerlu adanya kompromi antara kebutuhan manusia dan karakter bahan hasil pertanian

 
Pertanyaan :Jawablah pertanyaan berikut
1.  Apakah yang dimakud dengan bahan durable
2,  Mengapa perlu dilakukan tindakan pasca panen
3. Sebutkan tujuan penerapan teknologi pasca panen

Tidak ada komentar:

Posting Komentar